Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Adlyn Aldrin Hasan. Setelah sebelumnya Adlyn berhasil meraih Medali Perak IPA dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. Siswa kelas 9 MTs Al-Ittihadiyah ini berhasil masuk Top 10 dalam pembinaan Tahap 1 di International Junior Science Olympiad (IJSO). IJSO adalah ajang Olimpiade Sains untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bertaraf internasional. Pembinaan sekaligus seleksi berlangsung selama 10 hari, tepatnya dari tanggal 5 hingga 16 Oktober 2025 di Bandung, Jawa Barat. Pembinaan diikuti oleh 30 siswa terbaik peraih medali IPA dalam OSN 2025. Dari 30 siswa ini di tahap awal disaring menjadi 12 siswa. Dari 12 siswa, hanya ada 6 siswa yang akan lolos mengikuti IJSO di Rusia. Meski tak sampai Lolos ke tahap 2, Adlyn cukup berbangga karena bisa berada di peringkat 9.
Baca juga: Adlyn Sang Juara OSN dari MTs Al-Ittihadiyah
“Proses selama karantina sangat ketat, selama 10 hari itu kami full belajar materi untuk persiapan sekaligus seleksi IJSO,”ungkap Adlyn mengenang perjuangannya. “Kami tidak bisa dengan bebas berkomunikasi maupun berinteraksi dengan siapapun,”jelas Adlyn lagi. “Semua handphone dikumpulkan ke panitia, jika ingin menghubungi keluarga maupun pihak sekolah, hanya bisa dilakukan disela-sela jam makan siang,”ungkap anak lelaki yang pada 16 Desember nanti baru berusia 14 tahun ini lugas.
“Ana sangat bersyukur bisa mengikuti pembinaan ini,”ucap Adlyn dengan mata berbinar. Menurutnya ini merupakan pengalaman terbaik dan paling berharga. Disana Adlyn dapat mengenal dan menjadi dekat dengan anak-anak berprestasi terbaik se Indonesia. “Ana jadi bisa belajar bagaimana cara teman-teman disana dalam belajar,”kata Adlyn mantap. Adapun untuk proses penentuan lolos 6 besar, para siswa dinilai dari 3 aspek, diantaranya nilai harian, tes kompetisi dan psikologi. Diakhir, Adlyn menyampaikan harapannya untuk selanjutnya. “InsyaAllah Ana akan terus mencari peluang dalam lomba-lomba sains di tingkat internasional, karena untuk kategori lomba di dalam negeri, Ana udah gak bisa lagi,”ucap penyuka berbagai tantangan ini semangat. ”Kalaupun ingin tetap ikut yang didalam negeri, Ana harus mengambil lomba tingkat SMA,” tambahnya lagi. Selaras dengan yang disampaikannya, Adlyn membuktikannya dengan berhasilnya ia lolos dalam babak penyisihan Lomba Fisika tingkat SMA/MA dalam Pekan Raya Fisika baru-baru ini. Semoga Adlyn selalu bersemangat dalam berprestasi di tingkat pendidikan selanjutnya.
Capaian Adlyn mendapat apresiasi dari semua pihak. Tak terkecuali dari Ketua BPP YKPI Al-Ittihad, Bapak Moh. Firdaus. “MasyaAllah wal Hamdulillah, perjuangan ananda Adlyn sudah maksimal, “ungkap Bapak Pengurus Al-Ittihad ini sembari bersyukur. ”Adlyn tidak hanya mewakili Al-Ittihad, tetapi sudah mewakili seluruh sekolah Islam di Indonesia,”ucap Pak Fidaus mengakhiri.(donaoctiza)
